Bulan Ramadan merupakan momen bagi umat muslim untuk melaksanakan ibadah puasa selama satu bulan penuh. Bagi yang sudah akil balig, mereka cenderung paham arti dari puasa ini, sedangkan bagi si kecil, mereka hanya mencontoh apa yang dilakukan oleh lingkungannya.Sebenarnya, puasa bukanlah hal yang wajib untuk anak yang belum mengalami pubertas atau akil balig. Tapi, orang tua sudah harus mengajarkannya sejak dini agar mereka terbiasa. Dikarenakan anak yang di bawah umur masih dalam proses belajar, mereka diajarkan berpuasa secara bertahap, mulai dari memberikan penjelasan mengenai maksud dan tujuan berpuasa, sampai memberikan contoh.
berikut ini ada 3 aktivitas yang bisa dijadikan media belajar bersama anak saat berpuasa:
Manfaatkan aplikasi e-learning
Anda bisa menggunakan platform kahoot! untuk menciptakan pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan. Pembelajaran berbasis game ini bisa digunakan untuk berbagai macam tingkatan pendidikan. Pengguna bisa membuat dan menjawab berbagai kuis pilihan ganda. Platform ini sangat edukatif dan cocok digunakan agar anak tidak bosan dalam proses belajar.Anda juga bisa menggunakan video belajar di ruangbelajar yang disampaikan melalui animasi menarik, sehingga memudahkan anak memahami materi.
Membuat kartu ucapan bertema Ramadan
Anda bisa menyalurkan kehangatan melalui kartu ucapan kepada keluarga. Ajak anak untuk berkreasi membuat tulisan di atas kertas, lalu Anda bisa menyiapkan beberapa hiasan untuk ditempelkan pada kartu ucapan tersebut. Kegiatan ini bisa menstimulasi otak kanan anak agar lebih kreatif. Selain itu, dengan membuat kartu ucapan, Anda dapat mengajarkan anak untuk belajar merangkai kata.
Menyiapkan menu buka puasa bersama
Anak-anak merasa senang jika dilibatkan dalam suatu kegiatan. Salah satunya dengan mengajak anak ke dapur untuk menyiapkan menu buka puasa. Dalam menyiapkan menu, Anda bisa memilih menu makanan yang tepat agar anak mudah mengolahnya dan tidak membuat Anda kerepotan.Pada kegiatan ini, anak bisa belajar bereksperimen menggunakan bahan yang disediakan. Misalnya ketika anak membuat puding, mereka menggabungkan dua zat yang berbeda, yaitu bubuk puding dan air.