Agar guru tidak terlambat masuk sekolah, berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu: Jadwal yang Disiplin Guru harus memiliki jadwal harian yang tertata dengan baik. Mereka harus tahu berapa waktu yang dibutuhkan untuk persiapan dan perjalanan ke sekolah. Mereka juga harus memperhitungkan kemungkinan kemacetan lalu lintas atau masalah transportasi lainnya yang mungkin terjadi. Persiapan Sebelumnya Minta guru untuk menyiapkan segala sesuatu yang mereka butuhkan untuk pelajaran sebelumnya di rumah, seperti bahan ajar, perangkat, dan alat tulis. Ini dapat membantu menghindari situasi di mana guru terlambat karena harus mencari atau menyiapkan barang-barang di sekolah. Notifikasi Pengingat Gunakan pengingat atau alarm pada ponsel atau perangkat lain untuk mengingatkan guru tentang waktu yang harus diberangkatkan ke sekolah. Aplikasi pengingat juga dapat membantu mereka mengatur waktu dengan lebih efisien. Koordinasi dengan Staf Sekolah Pastikan ada komunikasi yang baik antara guru dan staf sekolah terkait perubahan jadwal atau peristiwa khusus yang mempengaruhi waktu kedatangan guru. Jika ada perubahan mendesak, beri tahu guru dengan segera. Penghargaan dan Konsekuensi Pertimbangkan untuk menerapkan sistem penghargaan dan konsekuensi untuk guru yang terlambat atau tepat waktu. Penghargaan dapat memberikan insentif positif, sedangkan konsekuensi dapat menjadi peringatan bagi mereka yang sering terlambat. Evaluasi Trafik dan Rute Guru dapat memantau lalu lintas dan mengidentifikasi rute alternatif yang lebih cepat jika diperlukan. Memahami pola lalu lintas lokal dan mengatur waktu berangkat berdasarkan informasi tersebut dapat membantu menghindari keterlambatan. Perhatikan Kesehatan dan Kebugaran Pastikan guru menjaga kesehatan dan kebugaran mereka. Kondisi fisik yang baik dapat membantu mereka bangun lebih awal dan siap untuk berangkat ke sekolah. Berikan Dukungan Jadilah pendukung bagi guru. Mereka mungkin mengalami stres atau masalah pribadi yang dapat memengaruhi ketepatan waktu mereka. Mendengarkan dan memberikan bantuan jika diperlukan bisa membantu mereka menjaga kedisiplinan. Selain itu, penting untuk memahami bahwa terkadang ada faktor yang tidak dapat dihindari, seperti kecelakaan lalu lintas atau masalah darurat. Oleh karena itu, penting juga untuk memperlakukan situasi ini dengan pemahaman dan toleransi. School Talk sebagai software sekolah terintegrasi memiliki fitur presensi kehadiran untuk pegawai yang lengkap sehingga sekolah dapat memberikan layanan kehadiran untuk guru yang lebih akurat. School Talk memiliki laporan presensi mulai dari total kehadiran dan keterlambatan guru sehingga sekolah dapat lebih obyektif untuk menentukan dukungan apa yang layak untuk guru.
9 Manfaat Sekolah Memliki Software Sekolah, No. 5 Selalu Disepelakan
Pendidikan sekolah memiliki hubungan yang erat dengan software sekolah dalam beberapa aspek penting. Berikut beberapa cara di mana pendidikan sekolah terkait erat dengan software sekolah: Manajemen Data Siswa: Software sekolah digunakan untuk mengelola data siswa, seperti informasi pribadi, catatan akademis, jadwal, dan lainnya. Ini memungkinkan sekolah untuk melacak perkembangan siswa dan mengidentifikasi area di mana bantuan tambahan mungkin diperlukan. Pengaturan Jadwal Pelajaran: Software sekolah dapat digunakan untuk mengelola jadwal pelajaran, penugasan guru, dan lokasi kelas. Ini memastikan bahwa siswa mendapatkan pendidikan yang terstruktur dan terorganisir. Pengelolaan Penilaian: Software sekolah memungkinkan guru untuk memasukkan, mengelola, dan menghitung penilaian siswa. Ini juga memungkinkan siswa dan orang tua untuk melihat hasil dan perkembangan akademis mereka. Kelas Daring (E-Learning): Terutama selama masa pandemi COVID-19, software sekolah telah memainkan peran kunci dalam mengaktifkan pembelajaran jarak jauh. Guru dapat menggunakan platform e-learning untuk memberikan materi pelajaran dan tugas secara online. Komunikasi Sekolah-Orang Tua: Sebagian besar software sekolah juga memiliki fitur komunikasi yang memungkinkan guru dan staf sekolah berinteraksi dengan orang tua siswa. Ini memungkinkan orang tua untuk tetap terhubung dengan perkembangan anak-anak mereka di sekolah. Pemantauan Kehadiran: Software sekolah dapat digunakan untuk memantau kehadiran siswa. Ini membantu sekolah untuk memastikan bahwa siswa hadir secara teratur dan mengambil langkah-langkah jika kehadiran mereka rendah. Analisis Data: Data yang dikumpulkan melalui software sekolah dapat digunakan untuk menganalisis tren akademis, mengidentifikasi masalah, dan mengambil tindakan perbaikan yang sesuai. Administrasi Sekolah: Software sekolah juga digunakan untuk mengelola aspek administratif sekolah, seperti penggajian guru, manajemen keuangan sekolah, dan administrasi umum. Keamanan Informasi: Software sekolah juga memiliki peran penting dalam menjaga keamanan data siswa dan informasi pribadi yang sensitif. Hubungan antara pendidikan sekolah dan software sekolah adalah krusial karena software ini membantu meningkatkan efisiensi operasional sekolah, memfasilitasi pengajaran dan pembelajaran, dan memungkinkan pemantauan yang lebih baik terhadap perkembangan siswa. Seiring dengan perkembangan teknologi, software sekolah terus berkembang untuk mendukung pendidikan yang lebih efektif dan efisien.
9 Tips ini Dapat Meningkatkan Layanan Sekolah Anda
Meningkatkan pelayanan kepada wali murid dengan teknologi adalah langkah yang sangat penting dalam dunia pendidikan modern. Penggunaan teknologi dapat membantu sekolah dan institusi pendidikan untuk lebih efisien, efektif, dan transparan dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan wali murid. Berikut beberapa cara untuk meningkatkan pelayanan kepada wali murid dengan teknologi: 1. Portal Pendidikan Online: Buatlah portal pendidikan online di mana wali murid dapat mengakses informasi seperti jadwal pelajaran, nilai, absensi, tugas, dan lainnya. Portal ini harus mudah digunakan dan memungkinkan wali murid untuk melihat perkembangan akademik anak mereka secara real-time. 2. Aplikasi Seluler: Kembangkan aplikasi seluler khusus bagi wali murid. Aplikasi ini dapat memberikan pemberitahuan tentang pengumuman sekolah, pengingat penting, dan akses cepat ke informasi penting. 3. Sistem Pemberitahuan Otomatis: Gunakan sistem pemberitahuan otomatis (misalnya, email, SMS, atau notifikasi seluler) untuk memberi tahu wali murid tentang acara sekolah, pengumuman penting, dan perkembangan akademik anak mereka. 4. Ruang Kelas Virtual: Manfaatkan platform ruang kelas virtual untuk memfasilitasi komunikasi antara guru, wali murid, dan siswa. Ini bisa menjadi tempat untuk diskusi, pertemuan orang tua-guru secara online, dan berbagi materi pembelajaran. 5. Sistem Manajemen Sekolah (SMS): Implementasikan sistem manajemen sekolah yang komprehensif. Ini mencakup pengelolaan data murid, pengelolaan kehadiran, pencatatan nilai, dan pemantauan kinerja akademik. 6. Survei dan Umpan Balik Online: Gunakan survei online untuk mengumpulkan umpan balik dari wali murid tentang pelayanan sekolah. Ini dapat membantu dalam peningkatan berkelanjutan. 7. Pusat Bantuan Online: Sediakan pusat bantuan online atau FAQ (Frequently Asked Questions) yang dapat diakses wali murid untuk menjawab pertanyaan umum tentang kebijakan sekolah, prosedur, atau permasalahan lainnya. 8. Sosial Media dan Grup Diskusi: Buat grup sosial media atau forum diskusi khusus untuk wali murid sehingga mereka dapat berinteraksi, berbagi pengalaman, dan saling mendukung. 9. Pembaruan Berkala: Teknologi terus berkembang, jadi pastikan untuk memperbarui sistem dan aplikasi secara berkala agar tetap relevan dan efisien. Dengan mengintegrasikan teknologi ini ke dalam operasi sekolah, Anda dapat meningkatkan transparansi, aksesibilitas, dan pelayanan kepada wali murid. Hal ini akan membantu menciptakan kemitraan yang lebih baik antara sekolah dan orang tua dalam mendukung perkembangan akademik dan kesejahteraan anak-anak. School Talk merupakan layanan software sekolah berbasis cloud yang terintegrasi dapat membantu meningkatkan layanan sekolah Anda kepada wali murid. School Talk memiliki sistem informasi manajemen dan aplikasi seluler sehingga dapat membantu membenahi administrasi sekolah sehingga wali murid mendapatkan informasi secara realtime tentang kegiatan anak di sekolah.
5 Manfaat Sekolah Mengikuti Perkembangan Teknologi, No. 4 Sering Diremehkan
Perlukah sekolah mengikuti perkembangan teknologi? Ya, sangat penting bagi sekolah untuk mengikuti perkembangan teknologi. Teknologi telah menjadi bagian integral dalam pendidikan modern, dan keberhasilan pendidikan dapat sangat dipengaruhi oleh sejauh mana sekolah dapat memanfaatkan teknologi dalam proses pembelajaran. Berikut beberapa alasan mengapa sekolah perlu mengikuti perkembangan teknologi: Meningkatkan Pembelajaran: Teknologi dapat digunakan untuk menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih interaktif, menarik, dan efektif. Dengan adanya perangkat lunak pendidikan, platform pembelajaran daring, dan alat bantu pengajaran yang canggih, guru dapat lebih mudah menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa. Akses ke Informasi: Teknologi memberikan akses ke sumber daya pendidikan yang luas di internet. Siswa dan guru dapat mengakses berbagai jenis informasi, buku, jurnal, dan sumber daya pendidikan lainnya dengan cepat dan mudah. Ini membantu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman. Peningkatan Keterampilan Digital: Menggunakan teknologi dalam pembelajaran membantu siswa dan guru mengembangkan keterampilan digital yang sangat dibutuhkan di era digital ini. Ini mencakup keterampilan seperti pencarian online, analisis data, penggunaan perangkat lunak produktivitas, dan sebagainya. Efisiensi Administrasi: Sekolah juga dapat menggunakan teknologi untuk meningkatkan efisiensi administrasi. Sistem manajemen sekolah dan perangkat lunak administrasi dapat membantu mengotomatisasi tugas-tugas administratif, seperti pemrosesan data siswa, penjadwalan, dan komunikasi dengan orangtua. Persiapan untuk Dunia Kerja: Siswa perlu dipersiapkan untuk dunia kerja yang semakin tergantung pada teknologi. Penguasaan teknologi dan keterampilan terkait dapat membantu siswa lebih siap menghadapi tantangan di masa depan. Namun, penting juga untuk memastikan bahwa penggunaan teknologi dalam pendidikan dilakukan dengan bijak dan sesuai dengan kebutuhan pembelajaran. Sekolah perlu memastikan bahwa infrastruktur teknologi yang tepat tersedia dan bahwa guru mendapatkan pelatihan yang cukup untuk menggunakan teknologi ini secara efektif dalam proses pembelajaran. Selain itu, perlu diperhatikan juga aspek keamanan dan privasi dalam penggunaan teknologi Pendidikan. Untuk itu School Talk hadir sebagai layanan software sekolah terintegrasi yang mudah digunakan oleh sekolah tanpa mengkhawatirkan mengenai infrastruktur, keamanan, dan privasi.
Tingkatkan Pemahaman Membaca Anak di Era Digital dengan Teknik SQ3R
Kemajuan teknologi yang pesat mengakibatkan banyak kegiatan sehari-hari mengalami digitalisasi, salah satunya yaitu membaca. Orang tua yang semula membaca berita di koran, kini lebih sering membaca di media online. Anne Mangen, dkk pernah meneliti mengenai hal ini dalam penelitiannya yang berjudul Reading Linear Texts on Paper Versus Computer Screen: Effects on Reading Comprehension. Penelitian ini membuktikan bahwa subjek yang membaca teks secara konvensional (membaca melalui kertas/buku cetak) memiliki skor yang lebih tinggi pada reading comprehension test atau tes pemahaman bacaan daripada subjek yang membaca secara digital (membaca melalui komputer). Teknik SQ3R merupakan teknik membaca untuk memahami dan mengingat informasi tertulis secara lebih cepat. hal penting dalam bentuk elektronik dan menarik untuk dibaca oleh anak: Survey Tahap ini dilakukan untuk mendapat ide pokok dan struktur dari buku elektronik yang akan dibaca. Question Selanjutnya, Parents bisa meminta anak untuk menyiapkan beberapa pertanyaan yang harus ia temukan jawabannya dari buku elektronik tersebut. Read Tahap berikutnya yaitu membaca. Pastikan anak membaca dengan fokus dan seksama. Ingatkan juga kepada anak bahwa ia harus menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tadi dalam buku elektronik yang ia baca. Sumber: blog.ruangguru.com
Metode Pembelajaran Paling Efektif di Masa Pandemi Menurut Para Pakar
Setelah munculnya wabah Covid-19 di belahan bumi, sistem pendidikan pun mulai mencari suatu inovasi untuk proses kegiatan belajar mengajar. Terlebih adanya Surat Edaran no. 4 tahun 2020 dari Menteri Pendidikan dan kebudayaan yang menganjurkan seluruh kegiatan di institusi pendidikan harus jaga jarak dan seluruh penyampaian materi akan disampaikan di rumah masing-masing. Setiap institusi pun dituntut untuk memberikan inovasi terbaru untuk membentuk proses pembelajaran yang sangat efektif ini. Sayangnya, tak semua institusi pendidikan rupanya paham betul mengenai inovasi terbaru yang harus dipakai untuk melakukan pembelajaran selama pandemi. Kebanyakan dari mereka masih belum bisa menyesuaikannya karena terkendala sarana dan prasarana. Apa saja sih metode pembelajaran tersebut? Berikut ulasannya. 1. Project Based Learning Metode project based learning ini diprakarsai oleh hasil implikasi dari Surat Edaran Mendikbud no.4 tahun 2020. Menurut Mendikbud, metode project based learning ini sangat efektif diterapkan untuk para pelajar dengan membentuk kelompok belajar kecil dalam mengerjakan projek, eksperimen, dan inovasi. Metode pembelajaran ini sangatlah cocok bagi pelajar yang berada pada zona kuning atau hijau. Dengan menjalankan metode pembelajaran yang satu ini, tentunya juga harus memerhatikan protokol kesehatan yang berlaku. 2. Daring Method Untuk menyiasati ketidak kondusifan di situasi seperti ini, metode daring bisa dijadikan salah satu hal yang cukup efektif untuk mengatasinya. Dilansir dari Kumparan, Kemendikbud mengungkapkan bahwa metode daring bisa mengantasi permasalahan yang terjadi selama pandemi ini berlangsung. 3. Luring Method Luring yang dimaksud pada model pembelajaran yang dilakukan di luar jaringan. Dalam artian, pembelajaran yang satu ini dilakukan secara tatap muka dengan memperhatikan zonasi dan protokol kesehatan yang berlaku. Metode ini sangat pas buat pelajar yang ada di wilayah zona kuning atau hijau terutama dengan protocol ketat new normal.Dalam metode yang satu ini, siswa akan diajar secara bergiliran (shift model) agar menghindari kerumunan. Dikutip dari Kumparan, model pembelajaran Luring ini disarankan oleh Mendikbud untuk memenuhi penyederhanaan kurikulum selama masa darurat pendemi ini. Metode ini dirancang untuk menyiasati penyampaian kurikulum agar tidak berbelit saat disampaikan kepada siswa. Selain itu, pembelajaran yang satu ini juga dinilai cukup baik bagi mereka yang kurang memiliki sarana dan prasarana mendukung untuk sistem daring. Sumber:blog.ruangguru.com
Ide Main Sambil Belajar untuk Anak Balita
Bermain merupakan kegiatan yang tidak bisa dipisahkan dari anak. Selain menyenangkan, bermain bisa mengasah kemampuan motorik kasar, halus, kognitif, maupun kemampuan sosialisasinya, terutama pada anak balita. Wah banyak sekali ya, Moms! Hal ini juga dijelaskan oleh Saskhya Aulia Prima, Psikolog dan Pendiri TigaGenerasi. Membersihkan kulkas jadi tugas orang tua atau asisten rumah tangga? Ubah cara pandang Anda! Sebab di mata anak, terlibat dalam pekerjaan rumah tangga (atau tugas yang biasanya dilakukan orang dewasa) justru bisa jadi acara main yang sangat seru dan mengasyikkan. Tak hanya itu, dengan membersihkan kulkas ada banyak hal yang dapat anak pelajari. Caranya? Ajak Anak Balita Membersihkan Kulkas 1.Ajak anak mengeluarkan semua barang-barang atau bahan makanan yang ada di dalam kulkas. 2.Pisahkan barang-barang tersebut menjadi beberapa kelompok. Buah dengan buah, sayur dengan sayur, produk susu dengan produk susu, dan seterusnya. 3.Setelah itu, mintalah anak menyebutkan nama-nama sayur dan buah. Setelah anak menyebutkannya, Anda bisa menjelaskan pada anak kandungan gizi atau manfaatnya, Moms. 4.Bisa juga, tantang anak untuk memisahkan barang-barang tersebut berdasarkan kategori yang berbeda. Misalnya berdasarkan warna atau bentuknya. Mana saja yang berwarna merah? Mana yang hijau? Mana yang kotak? Mana yang wadahnya terbuat dari plastik? Mana yang dari kaca? Sumber:kumparan.com
Tips Terapkan Metode Fun Learning untuk Anak
Sebagai orang tua, Anda tentu ingin mendaftarkan anak ke sekolah bermutu bagus. Salah satunya dengan mempertimbangkan metode belajar yang diterapkan di sekolah tersebut. Ya Moms, sebisa mungkin buatlah proses belajar anak menyenangkan. Dengan metode yang menyenangkan atau fun learning, diharapkan si kecil bisa menyerap materi pelajaran lebih baik lagi. Lantas, bagaimana caranya menerapkan metode fun learning untuk anak? Berikut beberapa tips yang bisa Anda ikuti. Melalui storytelling Anak-anak menyukai cerita. Cerita menciptakan imajinasi yang timbul di pikiran anak dari tokoh-tokoh, alur cerita dan tempat-tempat indah yang membuat mereka terpesona, karenanya cerita dapat membawa mereka ke dunia yang baru.Kegiatan ini dapat melatih kemampuan komunikasi mereka di depan banyak orang. Si kecil juga dilatih untuk berpikir kreatif dalam memilih tema serta didorong untuk menjadi pendengar yang baik saat teman-temannya bergantian bercerita. Manfaatkan teknologi Moms, tak bisa dipungkiri, berkembangnya teknologi membuat anak jadi akrab dengan gadget sedari kecil. Sehingga, Anda pun bisa memanfaatkannya pada proses belajar anak. Ya, memanfaatkan teknologi sebagai metode belajar anak dapat memungkinkan lebih banyak peluang bagi siswa dari berbagai usia dan kemampuan untuk terlibat, berkomunikasi, dan mengeksplorasi. Buat permainan menarik dan kreatif Sekolah bukan satu-satunya tempat untuk kegiatan belajar. Ketika anak Anda di rumah, Anda adalah guru mereka. Membuat suasana belajar di rumah tidak harus terasa seperti pelajaran di kelas. Buat anak-anak Anda bersemangat menemukan sesuatu yang baru dengan menyamarkan kegiatan belajar sebagai waktu yang menyenangkan. Cobalah kegiatan menarik dan efektif yang dapat Anda lakukan di rumah.Untuk anak-anak preschool, mulailah dengan permainan dasar yang membantunya belajar mengenal hewan, angka, warna dan bentuk. Sesuaikan permainan untuk anak-anak usia sekolah untuk membahas anatomi, pemerintahan dunia, bahasa asing, dan sejarah. Untuk anak-anak usia sekolah, dorong mereka untuk meningkatkan kemampuan menulis dengan menuliskan imajinasi mereka di selembar kertas. Sekolahkan anak yang menunjang fun learning Untuk menunjang pembelajaran anak, Anda memerlukan bantuan dari profesional yakni menyekolahkan mereka di sekolah yang juga memakai metode fun learning kepada murid-muridnya.Banyaknya manfaat menggunakan metode fun learning kepada anak, maka menyekolahkan anak ke sekolah seperti JIS dapat menjadi langkah tepat untuk masa depan si kecil. JIS juga mendukung anak menjadi masyarakat global yang unggul dan berdaya saing tinggi. Karena itu, rencanakanlah pendidikan anak dari sekarang agar mengantarkan mereka untuk menjadi Best for the world sumber:kumparan.com.
Manfaat Journaling: Benarkah Baik bagi Kesehatan Mental?
Journaling menuangkan seluruh pikiran dan perasaan kamu ke dalam bentuk tulisan supaya bisa memahaminya secara lebih jelas. Kamu bisa tulis isi pikiran kamu, kejadian yang baru aja kamu alami, planning dan goals yang ingin kamu capai, atau emosi yang sedang kamu rasakan. Selain itu kamu juga bebas menghias jurnal kamu. Journaling juga bebas dilakukan kapan saja, kamu juga boleh menentukan tema bulanan atau mingguan. Manfaat Journaling: Meningkatkan kesehatan mental. Menurut Dr. James Pennebaker, seorang psikolog dan ahli terkemuka di bidangExpressive Writing, journaling dapat menurunkan tingkat depresi dan anxiety, serta meningkatkan kualitas hubungan sosial manusia. Journaling juga membuat sel imun T-lymphocytes dalam tubuh semakin kuat. Menurunkan tekanan darah yang tinggi.
Nilai Rapor Anak Jelek? Simak 5 Cara Bijak Mengatasinya
Sebentar lagi, anak-anak akan menerima rapor semester gasal. Nah, Smart Parents sudah mempersiapkan diri belum untuk melihat nilai anak yang akan tertulis di rapor? Kalau nilainya memuaskan, jangan lupa mengapresiasi anak Anda. Namun, kalau nilainya masih kurang memuaskan, simak 6 cara bijak yang perlu Smart Parents lakukan untuk mengatasinya. 1. Tetap tenang dan hindari kata-kata negatif ketika berbicara dengan anak Membentak dan memarahi anak ketika nilai rapornya jelek tidak akan membantu mereka. Jika Smart Parents masih kesal atau emosi, maka tunggulah beberapa saat, hingga merasa tenang, sebelum mulai berbicara dengan anak. Selain itu, Anda juga perlu ingat, jangan membandingkan nilai rapor anak dengan nilai temannya karena bisa membuat anak tambah kecewa. 2. Memberi apresiasi atas usaha yang telah dilakukannya Sewaktu berbicara dengan anak, Smart Parents bisa memulainya dengan memberikan apresiasi atas usaha mereka belajar dan mengerjakan tugas selama satu semester. Anak pun akan merasa apa yang telah dilakukannya tidak sia-sia meskipun nilai rapornya masih kurang memuaskan atau tidak sesuai dengan usahanya. 3. Bertanya kepada anak mengenai nilai rapornya Pertanyaan yang diajukan kepada anak pun tidak boleh menghakimi, melainkan harus bisa membuatnya merefleksikan diri. Misalnya, “Menurut kamu, nilai rapormu sudah termasuk baik?” atau “Kamu sudah puas dengan nilai rapormu? Atau seharusnya bisa kamu perbaiki lagi?” 4. Mendengarkan penjelasan anak dengan baik Karena Smart Parents telah bertanya, maka Anda harus siap mendengarkan penjelasan anak. Dengan adanya komunikasi yang baik, anak pun akan merasa nyaman untuk bercerita kepada orang tua tentang apa yang ia alami, apa yang membuatnya susah memahami materi pelajaran, atau apa yang menyebabkan nilai rapornya jelek. 5. Berdiskusi dengan guru Setelah memperoleh pendapat anak, Smart Parents juga bisa lho berdiskusi dengan guru. Sebab, gurulah yang paling mengerti kemampuan dan perilaku anak di dalam kelas. Anda pun bisa bekerja sama dengan guru untuk memenuhi kebutuhan belajar anak di rumah maupun di sekolah.